Kebiasaan baik adalah pertanda bagi anak-anak dewasa

Kebiasaan

Kebiasaan terbentuk saat kita melakukan banyak hal berulang-ulang. Begitu aktivitas menjadi kebiasaan, nampaknya lebih mudah dilakukan dan sulit diakhiri. J.D. Thorne, penulis The 10 Command of Baseball, suka mengatakan: “dalam olahraga dan kehidupan, berlatih yang sulit dan membuat hal-hal baik, yang sulit, kebiasaan. Ini akan membedakan Anda dalam segala hal yang Anda lakukan.”

Thorne menggunakan contoh baseman baseball pertama yang mendapat banyak latihan menangkap bola di lompatan buruk. Kemungkinannya adalah baseman pertama akan sangat bagus dalam kondisi permainan saat rekan setimnya harus melemparinya dengan segala situasi yang menantang Judi Online.

Tapi kebiasaan baik seperti kebanyakan hal dalam hidup juga harus disertai dengan penilaian yang baik. Dalam bisbol, teko mungkin telah mengembangkan nada bagus yang dia suka gunakan setiap kali dia mengalami kemacetan. Tapi jika dia terlalu sering menggunakan nada itu, dia menjadi mudah diprediksi dan batters menyukai pitcher yang bisa diprediksi. Hal yang sama berlaku untuk quarterback yang memiliki “money play” tertentu yang dia suka panggil ketiga. Jika dia menggunakannya terlalu sering, dia juga bisa diprediksi. Ketika pembela tahu apa yang akan terjadi, itu memberi mereka keunggulan atas pelanggaran tersebut. Kebiasaan baik yang dipraktikkan dengan penilaian yang baik adalah rambu-rambu kedewasaan yang hebat.

Tentu saja, untuk banyak kebiasaan, pola yang bisa diprediksi disambut baik dan mengagumkan. Mengikuti setiap hari sekolah, seorang anak perlu meluangkan waktu mengerjakan pekerjaan rumah. Di banyak rumah tangga, dimulainya setiap hari memberi isyarat waktu bagi anak-anak untuk membuat tempat tidur mereka. Tanggung jawab untuk pekerjaan yang melibatkan setengah jam atau lebih mungkin diberikan kepada anak untuk dilakukan pada akhir pekan. Tapi hari anak-anak kita tidak selalu bisa ditebak, yang membawa kita pada tantangan lain untuk membentuk kebiasaan baik: penjadwalan.

Tantangan bagi orang tua adalah kebiasaan kerja yang baik dalam banyak jadwal sekolah yang terus berlanjut yang pasti terjadi. Bagi orang tua, penilaian yang baik diperlukan untuk menentukan bagaimana dan kapan anak-anak dapat memenuhi tanggung jawab mereka di sekitar rumah. Sulit untuk membangun kebiasaan ketika seorang siswa mungkin perlu berada di sekolah pada suatu hari pukul 6 pagi untuk berlatih band dan kemudian harus menginap malam itu untuk sepak bola. Namun, sulit seperti kebiasaan baik untuk membangun rumah modern, jika tidak dibangun, anak-anak akan menderita. Kebiasaan baik menyebabkan prestasi dan memperkuat tanggung jawab, yang pada gilirannya membangun harga diri. Terkadang jadwal perlu disesuaikan, namun orang tua dan anak perlu mencari waktu untuk tetap mempraktikkan kebiasaan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *