Hari Kasih Sayang Primer

Sayang

Meskipun kebanyakan orang beranggapan bahwa Hari Kasih Sayang, dan tradisi pemberian Valentines, dimulai dengan seseorang bernama St. Valentine, tidak seorang pun benar-benar tahu jika di sinilah tradisi dimulai untuk liburan atau jika dia adalah seorang historis sejati sekalipun. Sementara banyak hari ini memberi kartu atau hadiah Valentines sebagai bagian dari liburan, tidak selalu demikian.

Kita tahu bahwa setidaknya ada tiga orang yang diberi nama Valentine atau Valentinus yang telah dikenali oleh Gereja Katolik Roma sebagai orang-orang kudus dan salah satu dari ini mungkin adalah salah satu yang berhubungan dengan gagasan pemberian hadiah dan roman Hari Kasih Sayang. Salah satu dari tiga orang kudus ini seharusnya secara diam-diam menikahi pasangan muda pada saat Kaisar Romawi memutuskan bahwa orang-orang yang belum menikah menjadi tentara yang lebih baik dan pernikahan yang dilarang untuk pemuda-pemuda: ini akan membuatnya menjadi kandidat bandar togel terpercaya besar bagi santo pelindung suatu hari dimana Hadiah Valentines adalah token cinta antar pasangan.

Namun, karena gereja sering meminjam hari libur pagan dan mengubahnya menjadi liburan Kristen, tidak mengherankan jika mengetahui bahwa Lupercalia, sebuah festival Romawi kuno yang merayakan musim semi berlangsung pada ides Februari, hari pertama musim semi. Itu kebetulan 14 Februari. Bagian dari perayaan tersebut melibatkan undian di mana wanita yang memenuhi syarat memasukkan namanya ke dalam botol dan pria muda akan memilihnya sebagai “tanggal tahunnya”. Banyak dari pasangan ini berakhir dalam pernikahan, jadi tradisi menghubungkan asmara dan 14 Februari dimulai. Tidak disebutkan versi Valentines presents yang dilihat secara historis, tapi mungkin mereka bukan tipe orang yang ingin dibanggakan.

Pada awal 1600-an, tradisi untuk menyapa seorang teman atau kekasih dengan ucapan Hari Valentine spesial hari ini dan pada saat seratus tahun telah berlalu, token kecil yang mungkin merupakan pelopor hadiah Valentines hari ini dipertukarkan. Catatan tulisan tangan kecil menjadi lebih umum dan ketika media cetak membuat kartu pra-cetak tersedia, mereka menjadi sangat populer untuk pemberian hadiah Hari Kasih Sayang. Hari ini liburan hanya dilampaui oleh Hari Natal sebagai hari libur pemberian kartu paling populer.

Jadi, kita dapat melihat bagaimana sebuah festival pagan kuno yang merayakan awal musim semi berubah menjadi satu hari untuk membeli hadiah Valentines semacam itu sebagai sekotak coklat atau bunga oleh seorang Katolik Roma yang melakukan pernikahan rahasia. Jadi, jangan biarkan salah satu dari sejarah yang menarik dan sangat dipertanyakan ini menghentikan Anda untuk pergi keluar dan mendapatkan hadiah Hari Kasih sayang yang besar untuk orang yang Anda cintai. Tidak masalah siapa yang membuat liburan, kita tetap bisa merayakannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *